Jakarta – Kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun sejak dilantik pada periode pertama pada 20 Oktober 2014 dan dilanjutkan pada periode keduanya yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024 nanti dinilai cukup berhasil.
Apresiasi tersebut disampaikan Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar yang menilai rezim Joko Widodo telah berhasil melakukan percepatan pembangunan, hilirisasi hingga menghadirkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
“Terima kasih pak Jokowi yang sudah berhasil menjadi presiden selama 10 tahun ini dengan hasil yang gemilang dan membanggakan bagi seluruh rakyat indonesia. Seperti pembangunan infrastruktur, dulu jalan tol seperti di Papua dan Sumatera hanya wacana saja namun saat ini sudah bisa dinikmati, pemerataan akses dan ekonomi juga berhasil dilakukan seperti penyamaan harga BBM, tadinya harga BBM berbeda jauh di Indonesia Timur dengan pulau Jawa dan lainnnya tapi di masa Jokowi sudah sama harganya,” jelas Semar kepada awak media.
Ia berharap pembangunan yang sudah dilakukan era Jokowi diteruskan pada saat kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya terutama pada program dan agenda strategis yang membutuhkan waktu lama superti hilirisasi dalam berbagai bidang dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Selamat mengemban tugas sebagai Presiden utk Prabowo, kami yakin sekali beliau akan mampu menjalankan tugas sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dengan baik dan meneruskan program Jokowi yang sudah baik seperti IKN dan hilirisasi untuk menuju indonesia emas 2045, kami keluarga besar Rampai Nusantara di seluruh Indonesia akan terus mengawal pemerintahan Prabowo Gibran.” tambahnya
Kepemimpinan Prabowo menurut semar perlu didukung penuh mengingat tantangan bangsa kedepan semakin berat. Ia mendorong lawan politik dari presiden terpilih tersebut ikut mengedepankan kepentingan bangsa sehingga tidak melakukan gangguan pada pemerintahaan kedepan.
“Lawan politik baik secara individu maupun kelompok agar mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya dengan tidak terus menerus membangun politik devide at empera atau politik adu domba agar Jokowi dan Prabowo terpecah belah dengan berbagai macam cara karena sesungguhnya bersatunya Jokowi dan Prabowo merupakan kekuatan besar bangsa ini sehingga jika ada yang masih berupaya adu domba mereka berarti tidak cinta tanah air dan dipastikan akan menjadi musuh rakyat. Jika untuk menang sudah tak mampu, jangan lah terus mengganggu,” tegas pria yang juga aktivis 98 tersebut.
Diakhir Semar secara khusus juga memuji hasil kerja TNI – Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama 10 tahun yang menurutnya sangat baik terutama dalam mengawal pemilu dan even besar kenegaraan.
“Terima Kasih pada TNI-Polri Khususnya pada Kapolri atas keberhasilannya menjaga keamanan dan ketertiban mulai dari penyelenggaraan Pemilu 2024 Pilpres dan Pileg sampai terakhir pengamanan ketika Paus Fransiskus datang ke Indonesia sangat aman dan kondusif, patut untuk diapresiasi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan