JAKARTA – Pelaksanaan Sidang Nasional Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) berlangsung secara virtual dengan agenda penyampaian laporan pertanggungjawaban Pengurus Nasional periode 2017-2020 yang telah berakhir masa jabatan, dan pemilihan pengurus baru untuk periode 2020-2023.
Pada sesi pemilihan pengurus nasional pada Kamis 20 Agustus 2020 kemarin, terpilih Eugenius Kau Suni sebagai Koordinator Nasional THS-THM untuk tiga tahun ke depan.
Eugenius yang diusung dari distrik Keuskupan Agung Jakarta, meraih dukungan tertinggi, setelah bersaing dengan empat calon lain, Petrus Kerowe Goran dari Distrik Keuskupan Surabaya, Ignasius Yongki Parera dari Distrik kesukupan Maumere, Yanselmus Nanga dari Distrik Keuskupan Pangkal Pinang, dan Hieronimus Martin dari Keuskupan Bandung.
Setelah terpilih, Egi mengatakan akan mendorong agar para anggota THS-THM terus berlatih mengembangkan diri guna memiliki kemampuan dan mental yang baik untuk berkarya bagi Gereja dan Bangsa Indonesia.
“Kami mengembangkan pelestarian budaya leluhur bangsa yaitu pencak silat, dan melalui pencak silat ini, para anggota tidak hanya dilatih tangkas bela diri, tetapi lebih dari itu memiliki mental spiritual yang baik. Kami ingin mewujudkan semua anggota menjadi kader gereja dan bangsa yang pro patria et eclesia, untuk gereja dan bangsa,” ujar Egi menjawab pertanyaan wartawan.
Egi melanjutkan, visi THS-THM adalah terciptanya Kader Katolik Indonesia yang Sejati, yaitu kader yang 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia. Dan salah satu misi THS-THM adalah mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
“Kader THS-THM harus terdepan dalam menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Ini akan terus kami jaga dan wujudkan melalui berbagai program kerja yang akan kami susun dan laksanakan selama tiga tahun ke depan,” ujar Egi yang pernah bekerja sebagai Produser Senior Kompas TV ini.
Sementara itu, Dirjen Bimas Katolik RI, Yohanes Bayu Samodro, yang juga hadir sebagai undangan dalam Sidang Nasional THS-THM kali ini mengapresiasi jalannya sidang dan menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Yohanes Bayu mengajak pengurus THS-THM untuk bersinergi dengan semua pihak termasuk dengan gereja dan negara untuk mewujudkan pembangunan nasional.
“Saya mengajak pengurus THS-THM untuk sinergi dan bekerja sama, selalu terlibat di tengah masyarakat, ikut mewujudkan tujuan negara Indonesia, terciptanya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” pesan Bayu Samodro yang juga pernah menjabat Koordinator Nasional THS-THM periode 1997-2003.
THS-THM adalah organisasi pencak silat pendidikan di lingkungan gereja Katolik yang selama ini aktif mengembangan pendidikan karakter dan pembinaan mental spiritual melalui budaya leluhur bangsa Indonesia budaya pencak silat. Organisasi ini resmi berdiri di Jakarta sejak 10 November 1985 tepat pada peringatan Hari Pahlawan, dan saat ini sudah tersebar di seluruh Indonesia dan sejumlah negara. ***
Tinggalkan Balasan