Jakarta – Eggi Sudjana, mantan advokat dan penasihat Presidium Alumni 212 dan politisi Said Didu kompak mengajak seluruh elemen umat Islam untuk mensukseskan acara reuni 212 mendatang.

“Tanggal 2 Desember silakan seluruh elemen umat Islam tidak terkotak-kotak Islam A, Islam B, Islam C, everybody umat Islam se Indonesia diharapkan berkumpul. Insya Allah mengulangi di monas yang waktu itu bisa sampai 7.000.000 orang bahkan lebih,” tegas Eggi Sudjana, hari ini.

“2 Desember 2024 everybody yang Muslim silakan datang tema kita ‘Revolusi Akhlak Untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka’,” katanya lagi.

Dia pun menyampaikan pesan moral secara hukum untuk sampaikan kemerdekaan palestina kepada presiden republik Indonesia yang terbaru dilantik kemarin 20 oktober yakni Prabowo-Gibran. Dengan menjalankan pasal 10 UUD 1945 yang bunyinya Presiden adalah panglima angkatan darat, presiden adalah panglima angkatan laut, presiden adalah panglima angkatan udara.

Pasal 11 UUD 1945 menyatakan Presiden dapat menyatakan perang dengan persetujuan DPR. Pertanyaan seriusnya mengapa politik luar negeri Indonesia membiarkan to state? dua negara berdampingan antara palestina dan Israel laknatullah itu?

“Nggak masuk akal. Itu tanah palestina 1948 dirampok, dirampas, ditindas oleh Israel. Masa suruh dibagi tanah untuk mereka, bagaimana logikanya? Apa fungsinya presiden sebagai panglima angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara itu? Oleh karena itu singkat cerita, Presiden, DPR siap nyatakan perang kepada Israel laknatullah,” ujarnya.

Sementara itu, Said Didu mengingatkan kepada partai-partai politik agar tidak sibuk mengurus dirinya sendiri. Dan juga meminta reuni 212 bisa terlaksana.

“Satu-satunya potensi bangsa membenarkan bangsa ini adalah alumni 212. Kami berharap 2 Desember kita mau tunjukkan bahwa masih ada potensi bangsa untuk menyelamatkan dan mewujudkan bangsa,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.