Rimanews.id – Di tengah keprihatinan jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah mencapai lebih dari satu juta orang, diaspora Indonesia yang tergabung dalam Amerika Bersatu yang berada di 37 negara bagian di seluruh AS menggelar sejumlah kegiatan secara virtual.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mendukung satu sama lain. Sekaligus berbagi tips kesehatan yang sangat diperlukan seputar Covid-19 dan penanganannya di AS.
Hadir pada acara ini sebagai narasumber perenang senior atau Olimpian Indonesia Richard Sam Bera, Dr. Mingliarti Tjahjana, dokter Indonesia yang memiliki praktek di Virginia, AS, dan Luthfi Madjid, seorang desainer praktisi Kundalini Yoga dari New York, serta dipandu oleh Greg Dwidjaya, salah satu tokoh masyarakat Indonesia dari Seattle, Washington State, yaitu negara bagian pertama di AS yang mengalami situasi darurat.
“Amerika Bersatu berkomitmen untuk berjuang terus bersama masyarakat. We are in this together. Karena itu, kami mengundang beberapa pakar dalam bidangnya masing-masing untuk menjadi sumber informasi yang akurat,” jelas Ronny Rusli, Ketua Umum Amerika Bersatu dari Dallas, Texas, USA, Jumat (01/05/2020) waktu setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari Indonesia, Singapura, Kanada, dan AS, mewakili 21 kota. Acara ini juga dihadiri oleh Simon D.I. Soekarno, Konsul Jenderal Republik Indonesia di San Francisco, yang pada saat ini terdampak aturan shelter-in-place atau stay-at-home.
“Meski saat ini kita berada dalam situasi shelter-in-place atau stay-at-home, kita tetap perlu melakukan kegiatan olah raga demi mendukung kesehatan kita,” ujar Simon.
Perenang senior Richard Sam Bera yang hadir live dari Jakarta langsung setuju ketika diminta untuk menjadi narasumber karena ia ingin berbagi pengalaman dalam penanganan pandemi ini.
“Saya yakin banyak dari kita yang mengenal, atau mengetahui orang yang mengenal orang yang terpapar. Karena itu, sangat penting untuk berbagi ilmu lintas perbatasan seperti ini, dalam hal ini Indonesia-AS. Semoga kita semua dapat memperlambat atau bahkan menghentikan laju penyebaran Covid-19 di daerah kita masing-masing,” harapnya.
Dr. Mingliarti yang juga merupakan satu dari segelintir dokter Indonesia yang buka praktek di AS menegaskan, sikap mental positif sangat menentukan untuk membangun imunitas tubuh.
“Sikap mental positif sangat penting untuk membangun imunitas tubuh melawan Covid-19. Mari kita saling membantu dan melindungi dalam masa pandemi ini,” imbau Mingliarti.
Acara juga diisi dengan peragaan singkat Kundalini Yoga yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun melalui kombinasi antara stretching dan nafas panjang untuk membantu melawan virus yang bersarang di paru-paru. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama secara virtual. (FMM)
Tinggalkan Balasan