Jakarta – Desakan agar konser Coldplay di Jakarta dibatalkan bermunculan. Isu soal dukungan band Inggris tersebut ke LGBT menjadi alasan. Sebagai informasi, Coldplay akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11) nanti.

Setidaknya ada dua pihak yang sudah menyuarakan keberatan soal rencana konser Coldplay. Mereka menuntut agar promotor membatalkan rencana konser Coldplay.

Kelompok pertama adalah Partai Ummat menolak konser grup musik Coldplay di Jakarta. Mereka menolak karena menganggap grup musik ini mendukung gerakan LGBT.

Kelompok massa berikutnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti LGBT (GERANATI – LGBT) yang terdiri dari FPI, GNPF Ulama & PA 212 akan melakukan aksi tolak konser Coldplay di Silang Monas Barat Daya/ Patung Kuda Indosat Jakpus.

“Besok kita akan melakukan aksi mulai kumpul di Masjid Al-Azhar, habis itu kita salat dan setelah itu kita menyampaikan di Mabes Polri. Setelah dari Mabes Polri akan ke Menparekraf. Kita akan audiensi, bersama seluruh masyarakat akan turun, itu sampai kita akan ke Menkopolhukam, sampai kita bisa ada jaminan, tidak ada kampanye LGBT,” kata Juru bicara Geranati L98T Novel Bamukmin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (9/11).