Jakarta – Sekjen Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Dedi Hardianto menilai positif atas keputusan Kapolri menunjuk Irjen Pol Nana Sujana sebagai Kapolda Metro Jaya.

“Saya cukup mengenal gaya kepemimpinan pak Nana ketika menjabat sebagai Wakapolda Jambi,” terang Dedi, hari ini.

Menurutnya, Jakarta sebagai Ibu Kota merupakan wajah Indonesia di mata dunia, oleh sebab itu dibutuhkan figur Kapolda yang komunikatif dan persuasif untuk menjamin stabilitas situasi keamanan guna mengawal stabilitas ekonomi dan iklim investasi.

“Pak Nana juga bukan orang baru di Kepolisian, pengalamannya pada saat penanganan gejolak reformasi dan sampai saat ini tentunya menjadi nilai plus untuk memimpin Polda Metro Jaya,” tambah Dedi.

Aktivis buruh asal Jambi ini berpendapat bahwa kompleksnya permasalahan di DKI Jakarta dapat diminimalisir dengan komunikasi yang baik dan intensif antara stakeholder, dengan membuka ruang dialog bersama seluruh elemen masyarakat.

Adapun soal adanya pandangan yang menilai sosok Irjen Nana yang kurang populer, Dedi berpendapat bahwa untuk menjadi Kapolda bukan masalah populer atau tidak, tetapi lebih ke arah integritas, kinerja dan rekam jejak, dan Pak Nana memiliki itu semua.

“Setahu saya Pak Nana memiliki latar belakang yang banyak melakukan kerja-kerja di belakang meja, Intelijen,” tegas Dedi.

Akhir kata Dedi mengucapkan selamat kepada Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya, semoga dapat melanjutkan kinerja baik dari Kapolda terdahulu.

Temukan juga kami di Google News.