JAKARTA – Setelah terjadi beberapa aksi massa pada bulan Agustus dan September 2019 kemarin sebagai rentetan kejadian Asrama Papua di Surabaya, pada 1 Desember 2019 Papua justru aman. Hal ini cukup mengejutkan karena biasanya pada 1 Desember kelompok separatis Papua melakukan aksinya termasuk aksi kekerasan.

Analis Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta mengatakan bahwa stabilnya kembali Papua bahkan amannya Papua pada 1 Desember ini karena peran intelijen terutama BIN yang berhasil dalam operasi untuk menciptakan Papua yang aman dan damai.

“Kepala BIN Jendral Budi Gunawan tipikal kerja senyap, tapi tuntas. Bukan hanya masalah Papua tetapi pasca Pilpres hingga pelantikan Presiden yang aman dan damai kemarin karena tangan dingin Budi Gunawan,” ujar Stanislaus Riyanta, dalam pesan rilisnya, hari ini.

Selanjutnya Stanislaus menjelaskan bahwa BIN dibawah kepemimpinan Budi Gunawan berperan sangat signifikan dalam menciptakan situasi negara yang aman dan damai, termasuk dari sisi politik dan budaya. Selain itu hubungan Budi Gunawan yang baik dengan institusi lain seperti Polri dan TNI cukup bermanfaat dalam kolaborasi antar institusi negara dalam menciptakan situasi yang aman.

“Tidak perlu meragukan kepemimpinan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Meskipun jarang terekspos itulah ciri khas intelijen, bekerja dalam senyap, namun berhasil tuntas,” pungkas Stanislaus Riyanta yang tengah menyelesaikan disertasi program Doktoral di Univesitas Indonesia ini.

Temukan juga kami di Google News.