Banten – Langkah tegas Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, dalam memberantas premanisme dan praktik percaloan di wilayah hukum Polda Banten menuai apresiasi dan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat. Tak hanya dari masyarakat umum, dukungan moril juga mengalir deras dari kalangan ulama dan tokoh agama terkemuka di Banten.
Salah satu tokoh agama yang secara terbuka menyatakan dukungannya adalah Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi dari Cisantri, Pandeglang. Pada Senin (19/5/2025). Abuya KH. Asep Nafis Imfon menyampaikan bahwa tindakan Kapolda Banten merupakan langkah yang tepat dan krusial dalam mewujudkan keamanan serta ketertiban yang menjadi kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat Banten.
Dukungan dari Abuya KH. Asep Nafis ini menambah daftar panjang apresiasi yang diterima Irjen Pol. Suyudi Ario Seto atas komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik meresahkan seperti premanisme dan percaloan. Langkah Kapolda Banten ini diharapkan dapat memberikan rasa aman yang lebih baik bagi seluruh warga Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto banjir dukungan dan apresiasi dari kalangan para ulama dan masyarakat atas keberaniannya basmi premanisme.
“Kami dari kalangan ulama, khususnya saya pribadi sangat mendukung sepenuhnya Kapolda Banten dan seluruh jajaran Polda dalam memberantas premanisme, percaloan, dan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Ini adalah jihad sosial demi kemaslahatan umat,” ujar Abuya Asep Nafis dalam keterangannya.
Menurut Abuya Asep, tindakan tegas Polda Banten sangat dirasakan manfaatnya oleh kalangan masyarakat mulai dari atas sampai paling bawah, terutama di wilayah-wilayah yang sebelumnya rawan pungli, calo, dan aksi intimidasi oleh kelompok-kelompok yang mengatasnamakan ormas depcolektor atau kelompok preman lainya.
“Langkah-langkah kepolisian sekarang ini sudah sangat baik. Kita doakan Kapolda Banten beserta jajarannya diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankan tugas,” tambahnya.
Selain itu Abuya Asep Nafis, juga dukungan datang dari berbagai pondok pesantren, organisasi masyarakat, dan komunitas keagamaan di Banten. Yang saat ini sedang beredar luas vidio ucapan apresiasi dan dukungan terhadap langkah Kapolda Banten, bersihkan premanisme di bumi Banten, Para tokoh tersebut angkat bicara bahwa tindakan tegas terhadap premanisme merupakan bagian dari upaya menjaga marwah hukum dan keadilan di tengah masyarakat.
Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, sejak menjabat sebagai Kapolda Banten, memang dikenal aktif melakukan penindakan terhadap aksi-aksi premanisme yang selama ini menjadi momok bagi pelaku usaha, sopir angkutan, hingga masyarakat kecil. Berbagai operasi rutin digelar untuk menertibkan kawasan rawan, termasuk terminal, pasar, kawasan industri, dan pelabuhan.
Menanggapi dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Kapolda Banten menyampaikan terima kasih dan menegaskan bahwa Polda Banten akan terus konsisten memberantas praktik-praktik yang mengganggu ketertiban umum.
“Kami sangat mengapresiasi doa dan dukungan dari para ulama, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja maksimal demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Banten,” ujar Irjen Suyudi.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan tindak premanisme atau percaloan, tanpa pandang bulu.
“Kami ingin masyarakat merasa aman, tanpa tekanan, tanpa rasa takut. Ini bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan