Jakarta – Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam (GAMIS) INDONESIA yang diketuai oleh Fahri Salim mengecam keras terhadap pernyataan Ketua DPP PDIP Dedy Yevry Sitorus yang ingin mengembalikan Kepolisian ke dalam TNI dan dibawah Kemendagri.

“Kami sangat mengecam keras terhadap pernyataan Dedy Yevri Sitorus yang mengusulkan Kepolisian ke dalam TNI serta di bawah kemendagri” kata Fahri.

Fahri juga menegaskan Pernyataan tersebut sangat tidak korelasi jika dikaitkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak 2024.

“Pernyataan yang asal bunyi (asbun) jika dikaitkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak 2024, seperti kita ketahui Polri sudah banyak melakukan tupoksinya dalam mengawal serta mengamankan Pilkada serentak 2024. Jadi sangat tidak mendasar pernyataan tersebut” tegas Fahri yang juga pernah menjadi Presma Jayabaya itu.

Dia juga menambahkan bahwa seharusnya Polri bisa dibawah langsung Kordinasi Presiden RI karena agar terciptanya kamtibmas yang sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto.

“Kami menyarankan seharusnya Polri bisa langsung kordinasi kepada Presiden Prabowo Subianto agar terselenggaranya kamtibmas sesuai dengan Asta Cita Presiden” tambah Fahri.

Diakhir wawancara Fahri juga menolak keras apabila ada wacana jika Polri dilebur ke TNI ataupun dibawah Kemendagri.

“Kami menolak dengan keras apabila Polri dilebur Ke TNI ataupun dibawah kemendagri, karena Polri adalah institusi garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia sebelum jaksa dan hakim” tutup Fahri.

Temukan juga kami di Google News.