JAKARTA – Warganet semakin geram kepada Tengku Zulkarnain yang akhirnya muncul trending di twitter dengan tagar #PecatTengkuZulDariMui dengan cuitan mencapai 19 rb.
Setelah tagar tersebut mencuat, netizen tak henti-hentinya membongkar borok Tengku Zulkarnain dengan memposting video Zulkarnain yang seperti main adu ayam.
Dari akun @AvatarPemburu menyebutkan dalam tweetnya :
https://twitter.com/AvatarPemburu/status/1275090766755291141
Semoga kamu kena Karma ketika di Neraka nanti @ustadtengkuzul
Kamu akan diadu juga oleh Ayam yg kau Adu. Dan kau akan pertanggung-jawabkan segala dosa & perbuatanmu di akhirat nanti..
@MajelisUlamaID segera #PecatTengkuzulDariMUI ini Kehendak Rakyat!
Efek kegeraman netizen ini diduga akibat Tengku Zul yang blak-blakan tentang ketidak-cocokannya kepada Presiden Joko Widodo. Tak ayal, Tengku Zul menjadi viral di media sosial.
Hal tersebut berawal dari pernyataan Tengku Zul saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Refly Harun pada Senin, 22/6/2020.
“Kalau Kiai Ma’ruf Amin jadi presiden saya tim kampanyenya, pakai duit saya,” ungkap Tengku Zul.
Menurut Tengku Zul dirinya mendukung pemerintahan saat ini hanya separuh hati saja, karena di sana ada Jokowi. Hal itulah yang membuat dirinya tidak sepenuhnya mendukung pemerintahan.
“Tapi ada Jokowi di situ ya separo-separo. Kalau Jokowi wafat Kiai Ma’ruf jadi president, baru saya banyak membantu,” kata Tengku Zul.
Akibat pernyataan keras tersebut, warganet geger. Bahkan di twitter, Tengku Zul menjadi trending dengan tagar #PecatTengkuZulDariMui dengan cuitanmencapai 19 rb.
Warganet berharap semoga Tengku Zul segera dilengserkan dari kedudukannya sebagai Sekjen MUI, agar tidak lagi sok dengan jabatan tersebut.
Sementara itu, Tengku Zul juga mengungkapkan kalau dirinya dengan Kiai Ma’ruf Amin cukup dekat, bahkan mengaku bergaul dengan Wakil Presiden tersebut selama 22 tahun.
“Saya bergaul 22 Tahun sama Kiai Ma’ruf, beliau ketua umum, saya wakil sekjen” Kata Zul kepada Refly Harun.
Sedangkan kepada Jokowi, ketidak-cocokannya karena di belakang presiden tersebut ada partai PDIP. Itulah yang membuat Tengku Zul tidak mau membantu pemerintah saat ini.
“Karena di belakang Pak Jokowi siapa? Saya enggak cocok. Ada PDIP disitu kan, saya enggak cocok” beber Tengku Zul.
Menurut Tengku Zul, partai yang di belakang Jokowi, yaitu PDIP tidak memiliki spirit perjuangan terhadap agama sama sekali
“Coba UU pendidikan, Bang Rafly masih ingat pasal 12 a, tiap-tiap anak berhak mendapat pendidikan agama, sesuai agama yang dianutnya, dengan diajarkan guru yang seagama yang dianutnya. Ini (PDIP) kok walk out,” Ujar Tengku Zul.
Tinggalkan Balasan