JAKARTA – Sekolah Bakti Mulya 400 yang berlokasi di Pondok Indah dan Lebak Bulus Jakarta menyelenggarakan peduli dampak Covid-19. Kegiatan berlangsung secara tertib dengan prinsip PSBB (Pembatsan Sosial Berskala Besar) yang diarahkan oleh Dr. Sutrisno Muslimin, M.Si, Ketua Pelaksnan Harian (KPH) YBKSP Bakti Mulya 400.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 9 Mei 2020 dipusatkan di Gedung SMP SMA Bakti Mulya 400.
Sebagaimana diketahui bersama, dampak pandemi kasus covid 19 ini cukup dirasakan berat bagi para pekerja kecil, buruh, supir dan masyarakat lainnya yang terdampak langsung. Banyak diantara mereka yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Hadirnya kebutuhan pokok tentu amat membantu terlebih lagi dalam kondisi bulan Ramadhan ini.

Hal itulah yang melatarbelakangi program ini dilaksanakan. Kegiatan dibawah ketua panitia, Drs Ajibandi mengkoordinir peran aktif donatur dari pihak dalam dan luar sekolah.
Dengan demikian tercipta program yang didukung oleh pengurus yayasan, para guru, orang tua siswa dan pengurus OSIS Sekolah Bakti Mulya 400.
Rasa kepedulian pada akhirnya diwujudkan dengan menyalurkan bahan pangan pokok (sembako) kepada masyarakat yang terkena dampak Covid 19 untuk warga sekolah dan warga di lingkungan sekolah.
Dalam pengarahan KPH, Sutrisno Muslimin menyampaiakan bahwa kegiatan peduli dampak covid 19 Sekolah Bakti Mulya 400 memiliki beberapa tujuan. Pertama, mewujudkan empati kepada para karyawan sekolah yang terkena dampak musibah. Kedua, membangun sikap kedermawanan dari civitas academica dan masyarakat untuk ikut beramal menyantuni masyarakat yang terkena dampak covid 19. Ketiga, membantu meringankan beban hidup pada keluarga yang terkena dampak covid 19.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari musibah covid 19 dalam bentuk sembako sebanyak 430 paket. Setiap paketnya berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 lt, sarden 1 kaleng, sabun cair 1 botol, mie instan 5 bungkus, teh celup 1 bungkus, 2 masker.
Bantuan disalurkan kepada kepada karyawan outsourching, guru ekstrakurikuler dan pramubakti sekolah yang terkena dampak. Bantuan juga diserahkan kepada masyarakat di sekitar sekolah, yaitu warga di Kelurahan Pondok Pinang dan daerah Lebak Bulus.
Untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, bantuan juga disalurkan kepada warga yang memerlukan di sekitar tempat tinggal guru/karyawan KB/TK, SD, SMP dan SMA terutama yang tinggal di Depok, Tangerang Selatan bahkan Bogor.
Sebagai sekolah Islami, kegiatan beramal, bersedekah dan menyantuni orang lain pada saat terkena musibah merupakan bagian kegiatan pembelajaran di Sekolah Bakti Mulya 400.

Temukan juga kami di Google News.