Jakarta – Sebelumnya, Ade Armando menyebut bahwa pencapresan Ganjar Pranowo selama ini didanai oleh BIN. Selain itu dia Bahkan menyebut Ketua BIN Budi Gunawan saat ini tengah bekerja ekstra mencari cara untuk bagaimana memenangkan Ganjar. Disebutkan bahwa kepala BIN lebih condong ke Megawati ketimbang kepentingan negara.
Menyikapi unggahan video yang viral ini maka Kordinator LAKSI ( Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia ) Azmi Hidzaqi mengecam penyebaran vidio ini dan pernyataan sikap dari pegiat media sosial Ade Armando yang di nilainya dapat menimbulkan kegaduhan serta ujaran kebencian terhadap salah satu kelompok apalagi menjelang Pilpres 2024.
Dalam video itu, Ade menyebutkan bahwa Kepala BIN Budi Gunawan telah mendanai pencapresan Ganjar Pranowo adalah sesuatu yang tidak benar serta tendensius untuk menyerang institusi dan personal Kepala BIN, Komjen Pol Budi Gunawan.
“Kami merasa apa yang disampaikan Ade Armando berpotensi menyulut perpecahan di masyarakat,” ungkap Azmi.
Menurutnya, narasi Ade Armando justru membuat situasi politik menjadi panas, serta menumbuhkan rasa tidak percaya antara unsur masyarakat.
Selain itu Ketum DPP LPPI ( Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia ) Dedi Siregar menambahkan bahwa Ade Armando telah menebar narasi kebencian dan mengakibatkan perpecahan bangsa yang bisa menimbulkan konflik di masyarakat.
“Kami meminta Ade Armando meralat pernyataannya yang berbau fitnah. Ade Armando itu jangan lagi melontarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi.” kata Dedi.
Ia menambahkan, apa yang diucapkan Ade Armando mengandung fitnah yang keji yang pasti bisa merusak nama baik institusi BIN sebagai lembaga negara. Kami menuntut agar kasus ini dapat di klarifikasi oleh yang bersangkutan karena telah merusak marwah dari lembaga BIN, seharusnya Ade Armando dapat menjaga situasi negara yang saat ini sedang kondusif untuk tidak menyebarkan hoaks.
Tudingan yang tidak mendasar ini tentu harus dilanjutkan ke proses hukum. Apalagi statemen semacam itu bisa mengganggu konstelasi politik khususnga Pilpres 2024, sebab publik bisa mengasumsikan jika BIN khususnya Budi Gunawan tidak netral.
“Kami tidak percaya dengan narasi yang di sampaikan oleh Ade Armando tersebut, oleh karena itulah maka kami meminta aparat penegak hukum bisa segera memroses persoaalan ini terkait pasal fitnah,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan