Pelatihan Khusus Lemdiklat Polri, Komitmen Tingkatkan Keamanan Perkotaan Melalui Pengawasan Modern

Jakarta – Lemdiklat Polri melalui Direktorat Khusus JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation) sukses menyelenggarakan program pelatihan khusus bertajuk “Advance Surveillance: Urban Post Observation Management”. Kegiatan ini berlangsung lancar pada hari Jumat,( 27/06/2025).

Upacara penutupan kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Banops Detasemen 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Tedjo S. Bambang, serta Director of Indo-Pacific Capacity Building dari Royal Canadian Mounted Police (RCMP), Supt. Ryan Mitchell dan diikuti oleh 15 peserta dengan pendampingan dari 2 trainer profesional

Dalam sambutannya, Kombes Pol Tedjo S. Bambang menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan penyelenggaraan pelatihan yang dinilai strategis untuk memperkuat kemampuan observasi di wilayah urban.

“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membentuk personel yang adaptif terhadap dinamika pengawasan di kawasan perkotaan. Diklatsus ini tidak hanya memperkuat skill teknis, tetapi juga membangun jejaring internasional yang mendukung keamanan bersama,” ujar Tedjo.

Senada dengan itu, Supt. Ryan Mitchell menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam pengembangan kapasitas kepolisian di kawasan Indo-Pasifik.

“Kami bangga bisa berkontribusi dalam pelatihan ini. Program seperti ini adalah wujud nyata dari kerja sama strategis antara RCMP dan Lemdiklat Polri dalam memperkuat respon terhadap ancaman keamanan modern,” ungkap Mitchell.

Kegiatan ini dikelola oleh Program Manager Supt. Ryan Mitchell dan Kompol Suwarno, dengan dukungan tim Event Management yang terdiri dari Chen dan Deniar. Seluruh rangkaian kegiatan dilaporkan berjalan dengan baik dan seluruh peserta dalam keadaan sehat.

Direktur Eksekutif JCLEC yang juga Kadiklatsusjatrans Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Audie S. Latuheru, S.I.K., M.Han., menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas suksesnya kegiatan ini.

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen Lemdiklat Polri dalam membekali personel dengan keterampilan unggul yang relevan dengan tantangan keamanan saat ini,” tutupnya.