JAKARTA – Kasus sarang burung walet yang menyeret nama penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diduga sengaja di sembunyikan, gabungan aktivis dan pemuda mengatasnamakan Corong Rakyat kembali memberi gerakan yang mengejutkan publik.
Mereka mengingatkan kepada Jaksa Agung agar mengungkap lagi misteri dugaan penganiayaan dan kematian korban sarang burung walet oleh Novel Baswedan.
“Hingga detik ini, kita belum mendengar penjelasan resmi yang disampaikan oleh Jaksa Agung mengenai perkembangan kasus tersebut. Keadilan harus ditegakkan, buka hati nuranimu bela lah wong cilik,” tegas Koordinator aksi Ahmad, saat berunjuk rasa di Kejagung RI, Rabu (26/2/2020).
Maka itu, Ahmad bersama aktivis lainnya menggelar aksi Bela Korban Sarang Burung Walet karena Novel Baswedan tergolong manusia kebal hukum.
“Jelas-jelas melakukan pelanggaran ham penganiayaan kepada masyarakat kecil, tapi Kejagung tak berani eksekusi Novel Baswedan ke Pengadilan,” tuturnya.
Disela-sela aksinya, massa juga membagi-bagikan brosur dan spanduk besar sayembara berhadiah sepeda untuk Jaksa Agung yang bisa seret Novel Baswedan ke kursi pesakitan.
“Agar kasus ini terang benderang, kami buka sayembara dari kemarin. Hadiahnya adalah sepeda biar seperti Presiden Jokowi. Kami kumpulkan uang recehan (koin) dari rakyat untuk dibelikan sepeda bagi Jaksa yang berhasil menyeret Novel Baswedan ke Pengadilan,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.