JAKARTA – Memasuki bulan Desember dan menjelang perayaan Natal serta Tahun Baru 2019, Kepolisian melakukan serangkaian kegiatan untuk menjaga stabilitas keamanan di berbagai daerah. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya ancaman dan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Anggota Forum Mahasiswa Pasca Sarjana Indonesia (Formapsi) Harmoko mengatakan bahwa berkembangnya kejadian yang merusak bangsa ini adalah munculnya gerakan radikalisme. Maka itu, dia mengajak masyarakat untuk mewaspadai gerakan radikalisme dan dijadikan sebagai musuh bersama.
“Berkembangnya kejadian yang merusak bangsa ini ialah munculnya gerakan radikalisme. Saya kira itu harus ditempatkan sebagai musuh bersama bangsa Indonesia,” kata Harmoko, hari ini.
Lebih lanjut, Mahasiswa Pasca Sarjana UI ini juga berharap agar kesadaran masyarakat bisa dibangun untuk meminimalisir gerakan infiltrasi radikalisme yang bisa menyusup ke setiap sisi kehidupan masyarakat dengan berbagai bentuknya. Apalagi, bulan Desember banyak kegiatan dan agenda yang akan dirayakan oleh rakyat Indonesia, sehingga rentan di manfaatkan oleh kelompok teror tersebut.
“Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga kebersamaan dan persatuan untuk bangsa Indonesia kedepan. Mari tinggalkan perpecahan itu dan itu akan merusak peradaban dunia kedepan,” beber Harmoko.
Lebih jauh, Aktivis Muhammadiyah itu juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga situasi aman, dan kondusif sehingga bisa membawa ketentraman, serta pembangunan di Indonesia bisa berjalan lancar dan maju.
“Mari bergandengan tangan, kita jaga sama-sama nusantara yang kita cintai ini. Rasa aman dan damai semoga terus tercipta di negeri ini,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan