JAKARTA – Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB) meminta kepada Kementerian BUMN yang sekarang di pimpin Erick Tohir untuk segera mengevaluasi seluruh Direksi dan Komisaris sebagaimana Kementerian BUMN membenahi seluruh Deputi di jajaran Kementerian BUMN.

Ketua Umum SPPIKB Ahmad Komarudin mengaku memiliki alasan kuat agar BUMN segera melakukan perombakan jajaran BoD dan BoC yang dituding telah gagal memajukan PT Pos Indonesia. Terlebih, pada September 2019, keuangan PT Pos Indonesia “sakit” akibat melemahnya pemasaran (marketing). Pihaknya sangat mengapresiasi gebrakan bersih-bersih yang dilakukan oleh Kementerian BUMN saat ini, seperti bersih-bersih terhadap Deputi bagian dari masalah masa lalu.

“Kami juga sangat berharap Kementerian BUMN melakukan hal yang sama di PT Pos Indonesia, tancap gas membersihkan Direksi dan Komisaris PT Pos yang diduga memiliki rangkaian lingkaran masalah masa lalu,” tegas Komarudin saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (20/11/2019).

SPPIKB yang melakukan audiensi dengan Wamen-1 BUMN itu juga menyampaikan pesan agar Erick Tohir bisa membenahi Pos Indonesia agar tidak terulang kembali persoalan masa lalu. Seperti terseretnya persoalan hukum para Direksi Pos sebelumnya. Makanya, ia sangat mendukung jika Erick Tohir itu merombak total Direksi yang ada di Pos Indonesia.

“Jangan ada lagi Direksi bermasalah kepada kami. Bukan apa-apa, kalau sudah seperti ini, maka kami akan yang menjadi korbannya,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.